Rinda Wahyuni Sebut Candaan Stunting Masuk Kategori Bullying

- Jurnalis

Senin, 13 Maret 2023 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun. (Foto: Ist)

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun mengecam keras tindakan menjadikan status stunting bahan candaan.

Menurutnya, kasus stunting merupakan permasalahan sosial yang menjadi perhatian khusus pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota.

“Karena anak stunting akan menjadi masalah sosial nantinya. Mau di bawa kemana dia,”bkatanya saat ditemui di MTs Negeri Samarinda pada Senin, (13/3/2023).

Baca Juga :  Indonesia di Landa Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Pastikan Samarinda Belum Ada

Menurut Rinda, jika anak telah terindikasi stunting, maka tidak ada obat untuk mengatasinya. Sehingga, stunting bukanlah hanya sekedar candaan semata.

Rinda mengajak agar seluruh pihak berpartisipasi demi menurunkan maupun mencegah kasus stunting.

Baca Juga :  Pertanian dan SDM Dipersiapkan Samboja Barat Dalam Menyambut IKN

“Semakin cepat kita cegah, semakin cepat kita obati, semakin cepat teratasi,” lanjutnya.

Dengan banyaknya bahan candaan menggunakan istilah stunting, Rinda menyatakan hal tersebut merupakan penghinaan dan bentuk perundungan.

“Bukan lagi sekadar candaan. Itu merupakan pembullyan (perundungan) dan penghinaan. Kita tidak boleh tutup mata soal stunting,” tegas Rinda. (TA/Adv/PemkotSamarinda)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:54 WIB

Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:30 WIB

Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB