Salehuddin Soroti Serapan Anggaran Pendidikan Yang Belum Maksimal

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2023 - 00:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, menyoroti belum maksimalnya serapan anggaran pada sektor pendidikan yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Padahal sektor pendidikan mendapatkan gelontoran anggaran wajib 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31 ayat (4) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1).

“Masih banyak faktor penunjang pendidikan yang perlu diperhatikan. Sesuai dengan amanat mengenai alokasi anggaran pendidikan 20 persen setiap tahunnya, kita saat menyusun anggaran sudah menunaikannya. Tetapi sayangnya dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait serapan anggarannya masih belum maksimal,” ungkap Salehuddin, Senin (2/1).

Menurutnya, sokongan anggaran dari APBD Kaltim sangat dibutuhkan untuk sektor pendidikan di Kaltim. Hal itu dipercaya bisa membantu peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga ia mendorong Disdikbud Kaltim dapat menggunakan anggaran dengan maksimal di tahun 2023.

Sebagai legislator yang komisinya konsen dengan urusan pendidikan, Politisi Partai Golkar ini juga sedang mendorong komitmen peningkatan alokasi anggaran pendidikan menjadi 21 persen dari APBD Kaltim yang melampaui amanat dari regulasi.

“Tapi komitmen peningkatan itu tak serta-merta menjadi angin segar bagi Disdikbud Kaltim. OPD itu juga harus berkomitmen untuk dapat meningkatkan serapan anggaran hingga 100 persen dari alokasi yang telah ditentukan. Contohnya supaya bisa dapat mencapai target dari awal tahun sudah mulai dikebut apa saja yang menjadi kebutuhan mereka,” tutup Saleh.(NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB