HarianBorneo.com, SAMARINDA – Kota Samarinda kembali menunjukkan kualitas tata kelola pemerintahannya yang solid dan terukur. Pada peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, pada Jumat (25/04/2025).
Pemerintah Kota Samarinda dianugerahi penghargaan sebagai daerah dengan Status Kinerja Tinggi oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Penghargaan prestisius itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Kota
Tepian berhasil mencatat skor evaluasi 3,5820 dalam Penilaian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024, yang sekaligus mengantarkan Samarinda masuk dalam 10 besar nasional untuk kategori kota, dan menjadi satu dari 23 daerah terbaik di seluruh Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran Pemkot dan dukungan masyarakat. Ini pencapaian bersama, bukan hanya milik pemerintah, tapi seluruh warga Samarinda,” ujar Andi Harun usai menerima penghargaan.
Ia menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut adalah refleksi dari komitmen kuat dalam mendorong reformasi birokrasi, peningkatan transparansi, dan pelayanan publik yang lebih efisien. Meski telah meraih capaian tinggi, Andi menegaskan komitmennya untuk terus berbenah.
“Kami tidak boleh berpuas diri. Masih banyak ruang perbaikan yang perlu ditingkatkan. Ini justru menjadi motivasi agar Pemkot bekerja lebih optimal dan responsif,” tegasnya.
Andi Harun juga menyinggung sejumlah program prioritas yang dinilai ikut menyumbang terhadap keberhasilan evaluasi ini, salah satunya adalah kebijakan penguatan partisipasi masyarakat melalui dana stimulus untuk setiap Rukun Tetangga (RT), yang besarnya berkisar antara Rp100 juta hingga Rp300 juta per tahun.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur skala kecil di lingkungan warga serta menunjang program pendidikan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat adalah bentuk nyata dari pemerintahan yang adil dan merata,” tambahnya.
Dengan raihan ini, Pemkot Samarinda bertekad untuk terus memperkuat sistem pemerintahan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada hasil demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Adv/RD)











