HarianBorneo.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menginginkan supaya lembaga perguruan tinggi swasta di Benua Etam dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya untuk bersaing menyambut hadirnya IKN di Kaltim.
Hal itu diutarakan Politisi Golkar tersebut ketika menjadi narasumber kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (1/3).
Dalam FGD ini, tema yang menjadi pokok pembahasan adalah peran sentral badan penyelenggara pendidikan tinggi swasta di wilayah Kalimantan Timur dalam membangun putra putri daerah yang teknokrat untuk IKN Nusantara.
“Kami tentu berharap perguruan tinggi swasta bisa meningkatkan tenaga kerja perguruan tinggi swasta di Kaltim, yakni harus mencapai 40 persen pemegang gelar doktor,” kata Hasan, Rabu (1/3).
Hal ini dirasa penting, kata Hasan, supaya perguruan tinggi swasta di Kaltim banyak yang memiliki akreditasi A (unggul) sehingga mampu bersaing dalam menyambut IKN. Ia menilai, Perguruan tinggi swasta di Benua Etam mayoritas akreditasinya baru C (lebih baik), D (baik).
“Begitu masuk ke IKN pasti diminta unggul. Begitu minta unggul, kita tidak siap,” ujar Hasanuddin Mas’ud.
Selain akreditasi, Hasanuddin Mas’ud menerangkan bahwa kesiapan perguruan tinggi dalam menyambut Ibu Kota Nusantara atau IKN akan berkaitan dengan infrastruktur, suprastruktur, dan alokasi pendanaan.
“Karena itu, kami berharap adanya sinergi baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar dapat mendukung perguruan tinggi swasta berkompetisi di IKN, baik saat ini maupun terkait penyiapan SDM masa depan,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)