HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pasar Dayak versi baru yang berlokasi di Jalan PM Noor secara resmi dibuka oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Rabu, (8/2/2023).
Pengerjaan renovasi Pasar Dayak ini diketahui menelan APBD Kota Samarinda hingga Rp6,3 miliar.
Andi Harun mengungkapkan, revitalisasi ini memang diperlukan lantaran Pasar Dayak dahulu dinilai tidak layak dan kurang manusiawi untuk dijadikan wadah perdagangan.
“Dulu ini bisa dikatakan tempatnya sangat tidak layak dan boleh dianggap juga kurang manusiawi penempatannya. Sehingga saat diberikan kepercayaan memimpin, langsung bertekad untuk memberikan wadah dan memperbaiki Pasar Dayak ini supaya layak digunakan,” ungkap Andi Harun.
Andi Harun menyebut, keberadaan Pasar Dayak sangat penting untuk perekonomian daerah. Sehingga diperlukannya pasar yang bersih dan sehat.
“Kita ingin mencontohkan juga bahwa bisa memiliki pasar yang bersih, pasar sehat. Hari ini kita berada di sini dan mempersembahkan Pasar Dayak ini kepada masyarakat,” kata Andi Harun.
Menambahkan, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas, bahwa pihaknya telah mengisi pasar tersebut sejak pekan lalu dengan jumlah 70 pedagang. Bahkan, ia mengapresiasi ketika proses pengisian stand di pasar, seluruh masyarakat saling merangkul untuk sama-sama membangun Pasar Dayak.
“Mudahan ke depan bisa kita kembangkan lagi. Bahkan lahan yang ada di depan pasar. Semoga bisa dibebaskan untuk menjadi akses terhadap pasar ini,” pungkasnya. (TA/Adv/PemkotSamarinda)