SKK Migas Mau Bangun Sumur Gas Di Delta Mahakam, DPRD Kaltim : Tunggu Evaluasi RTRW

- Jurnalis

Jumat, 17 Maret 2023 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Beberapa hari lagi, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim tahun 2022-2042 akan ditetapkan oleh DPRD Kaltim. Namun di saat tinggal menunggu waktu, Pansus RTRW DPRD Kaltim justru mendapat surat permohonan penyesuaian dari SKK Migas terhadap kegiatan pembangunan 60 sumur gas di Delta Mahakam.

Ketua Pansus RTRW DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu menyatakan bahwa permohonan penyesuaian itu baru diusulkan penyelenggara agar dapat dimasukan dalam dokumen RTRW supaya tidak menjadi sumber persoalan dari peruntukan wilayah di Benua Etam.

Permohonan penyesuaian itu sangat penting disampaikan oleh para pelaksana kegiatan, karena adanya pendapatan daerah yang berpotensi lenyap apabila tidak dikerjakan. Sementara itu, sebelum pengerjaan dokumen RTRW menjadi kunci utama agar pembangunan itu dapat terlaksana.

“Mereka menyampaikan ada potensi pendapatan daerah yang hilang sebesar Rp 5,6 Triliun kalau ini tidak dilaksanakan,” sebut Baharuddin Demmu, Jumat (17/3).

Walau demikian, Politisi PAN ini tidak bisa mengakomodir begitu saja permohonan tersebut ke dalam dokumen RTRW Kaltim 2022-2042. Ia menilai permohonan itu datang di waktu yang sudah cukup mepet, sehingga tidak dimungkinkan lagi untuk diakomodir lantaran pihaknya hanya punya waktu dua bulan untuk menetapkan dokumen RTRW pasca terbitnya substansi dari Kementerian ATR/BPN.

“Tapi ada satu celah yang dapat ditempuh. Mereka harus menunggu saat kami memasuki proses evaluasi setelah proses penetapan dilakukan,” usul Demmu.

Jika hal itu dilakukan, maka Ketua Komisi I DPRD Kaltim ini akan menyampaikan hal tersebut kepada kementerian terkait. Apabila sudah diterima, maka pihaknya akan meminta berita acara sebagai dasar ketentuan agar dapat dilakukan penyesuaian. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB