HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi memberikan sorotannya terkait kondisi para pelajar asal Kaltim yang sedang menimba ilmu di Hadhramaut, Yaman.
Dalam agenda kunjungan ziarahnya baru-baru ini, dirinya bertemu langsung dengan para pelajar tersebut dan menyaksikan kebutuhan mendesak yang dihadapi oleh mereka.
Reza sapaan akrabnya menjelaskan bahwa para pelajar Kaltim di Yaman masih memerlukan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kaltim, terutama terkait fasilitas penunjang dan dukungan beasiswa.
Menurutnya, salah satu kendala utama yang dihadapi adalah minimnya tempat tinggal yang layak dan bantuan beasiswa yang memadai untuk menunjang studi mereka.
“Di sela-sela kunjungan ziarah di Hadhramaut, saya bertemu dengan pelajar dan santri dari Kaltim, terutama yang berasal dari Kutai Kartanegara,” jelas Reza.
Lebih lanjut kata Reza, dari pertemuan tersebut, dirinya mendengar berbagai keluhan terkait minimnya dukungan dari pemerintah daerah. Para pelajar mengeluhkan kurangnya fasilitas asrama dan bantuan beasiswa yang dapat membuat mereka lebih fokus dalam belajar.
“Langkah konkret dari pemerintah daerah dalam hal penyediaan asrama yang layak dan beasiswa akan menjadi dorongan moril yang signifikan bagi para pelajar tersebut,” sebutnya.
Reza juga menilai bahwa perhatian dari Pemprov Kaltim tidak hanya akan berdampak langsung pada kesejahteraan para pelajar di luar negeri, tetapi juga akan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia di Kaltim di masa depan.
“Jika pemerintah daerah mampu memberi dukungan konkret, ini akan menjadi dorongan moril bagi para pelajar. Ke depan, mereka dapat memberikan kontribusi besar bagi Kaltim,” tuturnya.
Reza berharap agar Pemprov Kaltim segera merealisasikan program-program strategis, terutama terkait penyediaan fasilitas asrama dan dukungan beasiswa bagi para pelajar yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
“Langkah ini sangat penting agar para pelajar bisa fokus pada pendidikan mereka tanpa harus terbebani dengan masalah fasilitas yang kurang memadai,” ucapnya.
“Dukungan yang tepat dari pemerintah tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia di Kaltim,” tandasnya. (Rd/Adv/DPRDKaltim)