Soroti Minimnya Pengamanan dalam Proyek Pemecah Ombak Pantai Balikpapan, Ini Kata Nurhadi

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra. (Foto: Ist)

Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, BALIKPAPAN — Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, menyoroti lemahnya perhatian terhadap aspek keselamatan dalam proyek pembangunan pemecah ombak di Pantai Balikpapan. Ia menyayangkan tidak adanya langkah antisipatif dari pelaksana proyek dalam mengatasi potensi risiko yang dapat mengancam keselamatan pengunjung.

“Pembangunan pemecah ombak ini saya sayangkan sebagai wakil rakyat. Saat proyek berjalan, tidak ada persiapan dari tim pekerja untuk menyelesaikan masalah seperti ini, termasuk langkah penyelamatan,” ujar Nurhadi.

Menurutnya, pelaksana proyek terlalu fokus pada pengerjaan fisik tanpa mempertimbangkan kemungkinan risiko yang dapat terjadi, terutama saat pantai dipadati wisatawan, khususnya di akhir pekan.

Nurhadi juga mengingatkan bahwa banyak pengunjung yang tidak terbiasa dengan kondisi pantai, sehingga membutuhkan pengawasan ekstra. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk lebih proaktif menyiapkan pengamanan di sekitar proyek.

“Peringatan untuk BPBD Balikpapan, mereka harus siap dengan segala kemungkinan, terutama saat banyak pengunjung datang. Harus ada pengawasan yang lebih ketat,” tegasnya.

Selain BPBD, Nurhadi juga mendorong keterlibatan Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan untuk memperkuat kesiapsiagaan di kawasan pantai. Ia menilai sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting demi menjamin keselamatan para pengunjung.

Terakhir, ia berharap Pemerintah Kota Balikpapan dapat segera mengambil langkah konkret dengan menggandeng pihak-pihak terkait untuk memperkuat pengamanan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat selama proyek berlangsung.(DPRDKaltim/Adv/IKH).

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB