Sudah Ditutup, Salehuddin Ingin Ada Penambahan Kuota Penerima BKT Untuk Mahasiswa

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 02:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) khusus untuk mahasiswa telah resmi ditutup pada awal April lalu. Namun Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menilai bahwa kuota yang ada belum dapat mengakomodir mahasiswa yang benar-benar membutuhkan stimulus tersebut.

Salehuddin menerangkan, berdasarkan laporan yang ia terima, sebanyak 45 ribu mahasiswa serta mahasiswi telah mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan program bantuan dibidang pendidikan, ia yang mengharapkan kuota penerima itu dapat ditambah sebanding lurus dengan besaran nilai yang dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Anggaran sebelumnya berkisar Rp 160 miliar. Tapi tahun ini meningkat jadi Rp 375 miliar. Maka dari itu kami mengharapkan supaya jumlah kuota yang disediakan bisa lebih diperbanyak lagi,” tekan Saleh, Rabu (12/4).

Menurutnya, program beasiswa ini sangat memberikan bantuan kepada seluruh anak bangsa yang sangat mengharapkan pendidikannya dapat terus berlanjut hingga ke jenjang perguruan tinggi. Sehingga ia meminta kepada Badan Pengelola (BP) BKT dapat lebih jeli menyeleksi calon penerima.

Selain itu pemberian masa sanggah kepada calon penerima yang belum lolos pada seleksi penerima BKT juga turut diharapkan, agar tetap memberikan kesempatan bagi mereka yang belum berhasil lolos.

“Berikan masa sanggah supaya mereka ini masih ada kesempatan untuk dapat lolos menerima BKT,” harapnya.

Sementara itu, penambahan nilai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023 dapat lebih dimaksimalkan apalagi ia telah mengetahui untuk sektor pendidikan akan mendapatkan penambahan yang cukup besar.

“Perubahan itu asumsi yang pernah disampaikan kepada kami sebesar Rp 2 triliun untuk bidang pendidikan. Kami harap sebagian besar dari itu bisa digelontorkan untuk program BKT,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB