Sutomo Jabir Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Ketakutan Warga Berau Soal Efek Tanaman Kratom

- Jurnalis

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sutomo Jabir, Anggota DPRD Kaltim. (Foto: Ist)

Sutomo Jabir, Anggota DPRD Kaltim. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir angkat bicara terkait adanya laporan warga Kabupaten Berau mengenai bahaya mengkonsumsi tanaman kratom.

Politisi yang akrab disapa Jabir itu meminta warga untuk tidak panik. Sebab laporan perlu dibuktikan secara klinis atau riset laboratorium.

“Ketika Sosper Perda Kaltim tentang P4GN ada warga yang menanyakan sambil membawa daun kratom karena khawatir efek negatif ketika mengkonsumsi bisa menimbulkan ketagihan-ketagihan,” bebernya pada, Sabtu (22/10/2022).

Menurutnya, untuk menyatakan tanaman itu boleh dikonsumsi atau tidak haruslah dari badan atau dinas terkait itupun harus melalui sejumlah penelitian serius sebelum mengambil sebuah kesimpulan.

Untuk diketahui, BPOM sendiri telah melarang penggunaan daun kratom sebagai suplemen atau obat herbal mengingat efek samping yang ditimbulkan seperti insomnia, pusing, gangguang hati, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Kendati demikian, dibalik kontroversinya daun kratom memiliki potensi ekonomi karena bernilai tinggi.

“Warga juga ada yang menyampaikan permintaan pasar ekspor akan daun kratom cukup tinggi harganya per kilo bisa mencapai Rp 50 ribu,” ujarnya.

Agar tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat Politikus PKB Dapil Bontang, Kutim dan Berau ini meminta pemerintah segera turun tangan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.

“Dinas terkait harus turun apakah boleh atau tidak, kalau boleh seperti apa dan tidak boleh seperti apa. Jangan sampai antar masyarakat justru bersiteru,” harapnya.(Rf/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB