HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) tahun 2023 telah dimulai beberapa hari yang lalu. Namun ada beberapa kategori beasiswa yang masih sepi peminat, khususnya yang masuk dalam kategori khusus dan harus menyertakan surat dari instansi terkait.
Menanggapi permasalahan itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin Mengatakan bahwa ada beberapa kategori khusus untuk calon penerima BKT diantaranya untuk mahasiswa dan siswa ekonomi rendah (miskin), Anak berkebutuhan Khusus (ABK), daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), anak dan cucu veteran, penghafal Al-Qur’an (hafidz), anak korban KDRT, serta kejadian khusus yang masing-masing wajib menyertakan surat keterangan dari dinas terkait.
“Beasiswa kategori anak korban KDRT disebut peminatnya sedikit. Namun fakta di lapangan banyak sekali anak korban KDRT. Hanya saja mereka malu untuk melapor, sehingga sulit untuk mendapatkan surat keterangan sebagaimana syarat dari beasiswa tersebut,” ucap Saleh, Sabtu (25/2).
Salahuddin mengemukakan, sebenarnya hal ini merupakan peran serta bersama antara pihak kepolisian maupun Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di provinsi dan kabupaten/kota untuk mengurusi hal tersebut.
“Harus secara masif menyosialisasikan agar ke depan mereka ini tidak malu untuk melapor dan mendapatkan surat keterangan beasiswa kategori korban KDRT,” bebernya
Dirinya berharap untuk kategori beasiswa khusus ini, dibutuhkan konsentrasi secara penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim ke depannya. Karena kasus ini sebenarnya bukan hal yang dikehendaki bagi anak korban KDRT. Namun hal ini sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengutamakan terhadap mereka-mereka untuk mendapatkan beasiswa.
“Ke depan saya menginginkan dengan masif dilakukan sosialisasi terhadap hal ini, sehingga dapat memudahkan mereka dalam mendapat surat keterangan sebagaimana yang syaratkan untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Tuntas,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)