Tekan Angka Stunting, Dinas P2PA Samarinda Jalin Kerjasama dengan Pengadilan Agama

- Jurnalis

Minggu, 12 Februari 2023 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala DP2PA Samarinda Deasy Evriyani. (Foto: Ist)

Plt Kepala DP2PA Samarinda Deasy Evriyani. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda menjalin kerjasama dengan Pengadilan Agama untuk menakan angka stunting di Kota Samarinda.

Dinas P2PA Kota Samarinda sendiri diketahui memiliki tugas khusus bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Samarinda.

Plt Kepala DP2PA Samarinda Deasy Evriyani menyampaikan, kerjasama pihaknya dengan Pengadilan Agama ini menyangkut proses pengajuan dispensasi pernikahan dini.

Menurut Deasy Evriyani, masih kerap terjadi remaja berusia 14 yang melakukan pernikahan dini. Padahal, remaja dengan usia tersebut masih belum siap secara fisik, mental dan finansial dalam menjalani kehidupan pernikahan. Bahkan, merawat anak.

“Jadi semua yang mau dispensasi pernikahan harus dari kami dulu. Dimana kami akan melakukan konseling dulu, diidentifikasi. Kebijakannya sebenarnya sudah dari tahun 2022 dengan inovasi bernama PENASARAN atau Pencegahan Perkawinan Usia Anak,” jelas Deasy.

Dinas P2PA Samarinda, kata Deasy akan melakukan konseling maupun skrining kepada calon pengantin yang siap secara fisik dan mental sebelum ia mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama.

Program tersebut akan mencegah terjadinya pernikahan dini. Selain program PENASARAN, pihaknya pun terus melaksanakan program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

“Melalui Puspaga, kita mencegah perkawinan dini dengan mengurangi angka gizi buruk pada ibu dan anak. Serta menurunnya kasus KDRT pada anak,” pungkasnya. (TA/Adv/PemkotSamarinda)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB