Terlalu Kecil, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ingin Anggaran Pertanian Ditingkatkan

- Jurnalis

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Foto: Ist)

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun, meminta alokasi anggaran di sektor pertanian dapat ditingkatkan. Ia menilai, untuk saat ini alokasi pertanian hanya dianggarkan sebesar Rp 117 miliar.

“Artinya hanya sekitar tujuh persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, harapannya untuk mengarah sektor unggulan, minimal dialokasikan 20 persen,” tegas Samsun, Jumat (3/3).

Samsun menuturkan, untuk mengarahkan sektor pertanian menjadi unggulan, minimal alokasi anggarannya sebesar 20 persen dari total APBD sebagaimana di sektor pendidikan dan kesehatan, sehingga itu selaras dengan visi misi Gubernur Kaltim untuk mewujudkan Kaltim Green.

Baca Juga :  Bahas Mekanisme BK Award, Badan Kehormatan DPRD Kaltim Lakukan Rapat Internal

Politisi PDI-P ini menegaskan, kalau hanya ingin berkoar-koar untuk mewujudkan Kaltim Green dan juga bercita-cita mendaulatkan pangan di Kaltim, sementara Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tidak sejalan dengan pengalokasian anggaran sektor yang ingin diunggulkan dengan nilai yang sedikit, maka hal itu pasti jauh dari harapan.

“Ingin mendaulatkan pangan, tapi RKPD untuk alokasi pertanian masih minim. Kalau kata pepatah itu ibarat jauh panggang dari api, tak akan ketemu visi tersebut,” ungkapnya.

Samsun menjelaskan, pertanian sangat vital pengaruhnya bagi kesejahteraan dan kedaulatan pangan masyarakat lokal, karena ke depan nanti kebutuhan pangan seharusnya tidak perlu lagi memasok dari luar daerah mengingat lahan pertanian di Kaltim masih sangat luas. Sementara itu, hal yang menggairahkan adalah keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menjadi peluang besar.

Baca Juga :  Kedapatan Punya Dua Nopol Saat Antri di SPBU Samarinda, Sopir Beserta Truk Diamankan Polisi, Kompol Gulo : Biar Bisa Dua Kali Isi

“Swasembada pangan di pusaran IKN adalah sesuatu yang mesti dipikirkan sekarang juga. Dengan menggarapnya secara serius, jika memang ingin mengunggulkan hasil pangan lokal, maka anggaran bisa diprioritaskan pada sektor pertanian supaya mencerminkan visi dan misi Pemerintah Daerah itu sendiri mewujudkan Kaltim Green,” tutup Samsun. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:54 WIB

Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:30 WIB

Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB