Tidak Ada Kejelasan, Ananda Emira Moeis Soroti 130 Guru PPPK Yang Belum Diangkat

- Jurnalis

Sabtu, 4 Februari 2023 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sebanyak 130 orang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah berhasil lolos dalam passing grade pada tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kaltim beberapa waktu lalu masih belum mendapatkan kejelasan.

Hingga kini mereka belum mendapat kepastian formasi atau penempatan untuk mengajar. Sebelumnya, para guru ini telah membentuk wadah berupa Forum Guru Lolos Passing Grade (FGLPG) Kaltim. Mereka pun menyambangi Legislator Karang Paci untuk menyuarakan aspirasinya dan bertemu dengan instansi terkait yang menangani.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis mengungkapkan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), mengingat regulasinya PPPK ini ada pada Pemerintah Pusat,” Sabtu (4/2).

Para guru ini, lanjut Ananda, merupakan ujung tombak yang bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berprestasi, serta berkompeten bagi generasi penerus bangsa Indonesia kedepannya. Oleh sebab itu, permasalahan ini menjadi perhatian bagi DPRD Kaltim dan harus ada kejelasan terhadap guru yang lolos passing grade tersebut.

Bukan tanpa alasan Politisi PDI-P ini berkata demikian, mengingat persoalan ini sudah terlalu berlarut-larut hingga bertahun-tahun dan membuat dirinya sedih karena 130 guru yang sudah lolos passing grade itu tak kunjung mendapat formasinya.

Dia pun merasakan kegelisahan guru yang hingga kini tidak tahu penempatannya dimana dan menyatakan keinginannya agar para guru ini dapat di tangani secara cepat dan mendapatkan formasi yang jelas.

“Supaya para guru ini dapat melaksanakan tugasnya dalam memberikan ilmu pengetahuan serta keterampilan bagi penerus bangsa dan jadikankan SDM yang unggul di segala bidang,” tutupnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB