HarianBorneo.com, SAMARINDA – Menghemat Energi adalah salah satu di antara 10 solusi penanganan inflasi yang diberikan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah daerah .
Arahan Kemendagri RI secara secara virtual itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada, Senin (24/10/2022).
Lalu Andi Harun katakan Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia turut hadir. Narasumber yang dihadirkan pada rapat yaitu Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, serta Kapolri.
“Intinya, disampaikan secara global, ada terjadi perkembangan inflasi yang sangat cepat. Negara Amerika dan Eropa inflasinya sangat tinggi,” terang Andi Harun.
“Ini peringatan untuk kita semua, kalau di Asia Tenggara ada Laos dan Myanmar, (inflasi) menanjak naik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ada 10 solusi yang telah diberikan Kemendagri RI untuk dilaksanakan pemerintah daerah. Andi Harun menyampaikan di antaranya yaitu menjadikan isu inflasi sebagai fokus utama, mengaktifkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan, gerakan penghematan energi, gerakan tanam pangan cepat panen, hingga melaksanakan kerja sama bersama daerah penghasil bahan pangan.
Ia juga menegaskan, terdekat yang dilakukan pihaknya adalah melakukan penghematan energi. Tak hanya meminta masyarakat, namun solusi pengendalian inflasi ini disebutnya turut diterapkan di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Saya sudah meminta penghematan energi di lingkungan pemkot, lampu, AC (alterneting current), yang tidak terpakai, sepulang kantor dimatikan untuk menghemat. Begitu pula agar masyarakat ikut serta, karena ini menghemat anggaran,” ujarnya.
Lalu ia menegaskan pihaknya juga akan memberi bantuan voucher listrik kepada masyarakat dalam waktu dekat ini, untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
Andi Harun menyatakan, saat ini Pemkot Samarinda telah menyediakan dana pengendalian inflasi dengan jumlah total Anggaran mencapai Rp 35,7 miliar. Dipergunakan untuk perlindungan ekonomi dan sosial, cipta lapangan kerja, serta peningkatan usaha mikro.
“Kenapa voucher listrik? Contoh gaji Rp 3 juta, selama ini bisa pakai makan dan listrik, tiba-tiba ada penyesuaian BBM, membuat gaji Rp 3 juta ini yang sebagiannya tidak bisa menutupi karena terjadi kenaikkan harga,” bebernya.
“Makan tidak bisa ditunda. Harus dibeli, artinya daya beli tidak normal lagi karena ada gejolak harga. Makanya kami salurkan bantuan jenis ini,” tambahnya.(Rf/Adv)