Tingkatkan Pengawasan, Pansus Investigasi Pertambangan Sarankan Jumlah Inspektur Tambang Ditambah

- Jurnalis

Jumat, 13 Januari 2023 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, M Udin. (Foto: Ist)

Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, M Udin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim menyoroti carut-marutnya sistem pengawasan pertambangan di Benua Etam. Hal itu disinyalir akibat jumlah Inspektur Tambang di Kaltim yang masih minim, yakni 30 orang.

Berkaca dari hal itu, Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, M Udin menyarankan agar adanya penambahan jumlah Inspektur Tambang di Kaltim. Menurutnya, pengawasan akan lebih baik jika setiap kabupaten/kota di Kaltim bisa diawasi oleh 30 Inspektur Tambang.

“Kalau hanya 30 orang yang melakukan pengawasan se-Kaltim tentu tidak cukup untuk mengawasi sekitar 1.400 aktivitas pertambangan di Kaltim. Sehingga harusnya 30 orang itu disediakan untuk masing-masing kabupaten dan kota,” ujar Udin, Jumat (13/1).

Selama ini, Udin mendapati beberapa persoalan dan dampak yang terjadi ditengah masyarakat yang masuk sebagai aduan kepada pihaknya. Semisal seperti aduan tentang penyerobotan lahan, lubang pasca tambang yang tidak direklamasi, jarak lokasi pengerukan yang tak jauh dari permukiman, hingga jalan hauling.

“Sehingga pengawasan dianggap menjadi kunci utama agar aktivitas pertambangan dapat sesuai ketentuan. Jadi karena sistem pengawasan kita sangat kurang, makanya tidak heran jika masih banyak aktivitas pertambangan yang tidak sesuai prosedur. Oleh sebab itu sistemnya harus ditingkatkan lagi,” tekannya.

Mengenai permintaan penambahan personel Inspektur Tambang Udin menegaskan, upaya tersebut merupakan salah satu cara agar proses pertambangan yang ada di Kaltim dapat sesuai dengan prosedur dan tidak merugikan masyarakat.(NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB