TPP Pro Bebaya Banjir Peminat, Seleksi Masuk Tahap Tes Tertulis

- Jurnalis

Rabu, 1 Februari 2023 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Pro Bebaya, semakin dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Teranyar, Pemkot Samarinda membuka pendaftaran Tenaga Pendamping Probebaya (TPP). Ternyata pembukaan pendaftaran TPP ini diminati banyak orang.

Terbukti dengan jumlah orang yang mendaftarkan diri sebanyak 1.211 orang. Padahal, formasi yang dibutuhkan hanyalah 85 orang saja.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda, Imam menjelaskan, dari total 1.211 orang yang mendaftar, terdapat 694 orang yang dinyatakan memenuhi syarat. Setelah itu, Pemkot Samarinda melakukan verifikasi berkas terhadap 694 peserta tersebut.

Usai verifikasi berkas, hanya menyisakan 468 peserta yang berhak melanjutkan ke seleksi tahap berikutnya. Yakni, tes tertulis.

Baca Juga :  Cara Dispar Kukar Lindungi UMKM dari Plagiasi dengan HAKI

Tes tertulis tersebut dilaksanakan di Ruang badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda pada Rabu (1/2/2023).

“Nah, 468 orang ini yang berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Hari ini kita mulai lakukan tes tertulis dengan metode CAT (Computer Assisted Test, Red). Tes akan berlangsung selama tiga hari sampai Jumat (3/2/2023) nanti. Karena memang kita bagi ke dalam beberapa sesi,” ujar Imam.

Imam melanjutkan, peserta yang nanti lulus CAT, akan berlanjut ke seleksi tahap selanjutnya yakni tes wawancara. Sementara yang tidak lulus CAT, otomatis dinyatakan gugur.

Baca Juga :  Jalankan Amanat Presiden RI, Pemkot Samarinda Bahas Soal DTKS dan JKN

“Target kita, nanti sekitar Maret, mereka sudah bisa menjalankan tugas untuk melakukan pendampingan di lapangan,” terangnya.

Imam menerangkan, dari 85 TPP yang dibutuhkan ini, akan terbagi menjadi dua. 60 di antaranya akan bertugas sebagai TPP untuk program noninfratruktur, dan 25 lainnya bertugas sebagai TPP untuk program infrastruktur. Secara umum, minimal dalam satu kelurahan ada satu TPP, dan bisa lebih untuk kelurahan dengan jumlah RT yang banyak.

“Sebelum bertugas, para TPP itu nanti akan kita bekali dengan pelatihan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pelaporan. Biar bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tutupnya. (TA/Adv/PemkotSamarinda)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:54 WIB

Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB