HarianBorneo.com, SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Prof Muhammad Irhas Effendi, menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman untuk pengembangan pendidikan pada Selasa (21/2).
Praktis penandatanganan nota kesepahaman ini sangat disambut baik oleh orang nomor satu di Benua Etam tersebut.
“Sebenarnya, negeri kalah cepat dengan swasta. Universitas Gunadarma sudah bangun kampus di Penajam, UPN baru mau tanda tangan kerja sama. Tapi tidak apa-apa Pak Rektor. Daripada terlambat, lebih bagus cepat,” kata Isran, Selasa (21/2).
“Saya melihat ini sudah on the track. Membangun kemajuan harus dengan kerja sama yang kuat. Tapi, tidak cukup hanya dengan tanda tangan MoU,” sambungnya.
Isran meminta agar setelah penandatangan nota kesepahaman ini, kedua belah pihak segera mengambil langkah cepat untuk mewujudkan kerja sama yang diharapkan. Sebab MoU tidak akan bermakna apa-apa jika tidak ada tindak lanjut yang kemudian memberi manfaat bagi Kaltim dan UPN.
“Setelah ini segera tindak lanjuti, saling mengingatkan saja untuk meneruskan kerja sama ini ke hal yang bermanfaat,” tegasnya.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof Muhammad Irhas Effendi menuturkan, dalam waktu segera pihaknya akan melakukan kajian untuk mendukung kehadiran IKN di Benua Etam.
“Yang akan segera kita support untuk pembangunan Kaltim adalah kajian terkait IKN. Karena kan masih ada kritik soal IKN dari aspek geologi, aspek penataan bekas tambang dan soal lingkungan lainnya. Kami akan segera lakukan kajian terkait hal itu,” kata Prof Irhas.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, mengapresiasi kerjasama yang dilakukan Pemprov Kaltim dengan UPN yang akan bekerjasama dalam peningkatan kualitas SDM di Bumi Etam. Apalagi hal ini dilakukan sebagai persiapan jelang pemindahan IKN, sehingga peningkatan kualitas SDM sudah pasti sangat dibutuhkan.
“Kami di legislatif mendukung penuh tentu saja tidak mengesampingkan Unmul sebagai universitas negeri di Kaltim, di mana mereka juga akan melakukan MoU. Jadi saya menyampaikan ke Gubernur bahwa posisi kaltim dengan adanya IKN. MoU ini dilakukan agar Kaltim lebih meningkat SDM-nya dan bisa berkolaborasi dengan IKN,” singkat Alumuns UPN Veteran Yogyakarta tersebut. (NF/Adv/DPRDKaltim)