HarianBorneo.com, TENGGARONG – Desa Muara Kaman Ulu di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, memiliki potensi wisata budaya dan kuliner yang menarik untuk wisatawan. Desa ini merupakan desa asal Kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Mulawarman.
Di desa ini, wisatawan dapat melihat Situs Lesong Batu dan Balai Konservasi Cagar Budaya yang menyimpan jejak sejarah Kerajaan Mulawarman. Desa ini juga memiliki tradisi Cerau, yaitu kegiatan budaya tahunan yang menghidupkan kembali adat dan budaya Kutai.
Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar Cerau dalam waktu dekat untuk mengenang dan memperingati warisan Kerajaan Mulawarman.
“Itu yang berkenaan dengan tata cara kami mengembangkan potensi di Muara Kaman, karena Kerajaan Hindu tertua itu ada di Muara Kaman Ulu. Dan situsnya ada di sini,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Selain wisata budaya, desa ini juga menawarkan wisata kuliner khas Kutai, seperti kerupuk ikan haruan, yang dapat menarik minat wisatawan dan mendukung UMKM lokal. Desa ini juga sudah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar dan PT Bara Tabang untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat desa.
“Jadi, kita dari Pemdes tinggal memoles bagaimana pengunjung itu datang ke tempat kita pulangnya meninggalkan duit. Nanti kita siapkan kuliner dan produk lokal lainnya,” tuturnya.
Desa Muara Kaman Ulu adalah desa yang memiliki potensi wisata budaya dan kuliner khas Kutai. Desa ini berharap dapat meningkatkan pendapatan asli desa dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. (RK/Adv/DisparKukar)
