Abdul Muis Minta Disdikbud Maksimalkan Monitoring dan Evaluasi Sekolah yang Tak Patuhi Surat Edaran

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Abdul Muis. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Abdul Muis. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Meskipun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda telah mengeluarkan surat edaran yang melarang penjualan buku di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), aturan tersebut belum sepenuhnya berjalan optimal. Di beberapa sekolah, larangan ini masih diabaikan.

Surat edaran bernomor 100.4.4/8583.100.01 yang mengatur penggunaan dan penjualan buku, sejatinya ditujukan untuk memastikan siswa tidak dibebani dengan kewajiban membeli buku tambahan. Namun, hasil pantauan di lapangan menunjukkan beberapa sekolah masih meminta siswa membeli buku, salah satunya di SDN 001 Sungai Kunjang.

Menurut kepala sekolah, Hartiwi, dana yang disediakan oleh pemerintah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa secara menyeluruh. Ia menjelaskan bahwa dana yang diterima sekolah dari Disdikbud hanya mampu mencakup sebagian kecil kebutuhan operasional sekolah, termasuk gaji pegawai, biaya listrik, air, dan perlengkapan administrasi.

“Dana BOS yang kita terima tidak hanya untuk buku, tetapi juga untuk keperluan operasional lainnya. Buku dari pemerintah tidak cukup untuk semua siswa, jadi kami butuh buku penunjang agar proses belajar siswa tidak terganggu,” ujar Hartiwi.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak memaksa siswa untuk membeli buku penunjang, namun keterbatasan buku menyebabkan beberapa kelas harus berbagi. “Tidak ada paksaan, tetapi jika ada orang tua yang ingin membeli buku penunjang, saya siap membantu,” lanjutnya.

Seorang wali murid, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa tiap tahun ada kewajiban membeli buku meskipun banyak orang tua merasa keberatan. “Alasannya karena sudah dipesan oleh sekolah, jadi kami tetap harus membayar,” ujarnya.

Merespons masalah ini, Abdul Muis, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, menegaskan bahwa aturan terkait larangan penjualan buku sudah sangat jelas. Penjualan buku di sekolah tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun.

“Saya kira persoalan ini harus ditindaklanjuti dengan tegas. Disdikbud harus memastikan aturan tersebut dipatuhi oleh semua sekolah,” kata Muis. Ia juga meminta agar ada evaluasi terhadap kepala sekolah yang melanggar aturan ini. “Jika ditemukan pelanggaran, kepala sekolah harus berani dievaluasi,” tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap monitoring terhadap sekolah dapat lebih ditingkatkan agar siswa dan orang tua tidak lagi terbebani dengan pembelian buku, yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam menunjang pendidikan. (MF)

Berita Terkait

Fun Fishing di Kolam Kampus: Saat Tali Pancing Menyatukan Alumni dan Civitas Unmul
Ribuan Jamaah Hadiri Maulid Nabi di Madrasah Darussalam, Santri Didorong Jadi Generasi Berkarakter
Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik
Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat
Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet
Anhar : Rumah Sakit di Samarinda Harus Utamakan Kemanusiaan, Bukan Sekadar Bisnis
Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh
Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 12:53 WIB

Fun Fishing di Kolam Kampus: Saat Tali Pancing Menyatukan Alumni dan Civitas Unmul

Sabtu, 20 September 2025 - 16:44 WIB

Ribuan Jamaah Hadiri Maulid Nabi di Madrasah Darussalam, Santri Didorong Jadi Generasi Berkarakter

Kamis, 11 September 2025 - 16:53 WIB

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik

Kamis, 11 September 2025 - 16:50 WIB

Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 14:45 WIB

Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet

Selasa, 9 September 2025 - 14:40 WIB

Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh

Selasa, 9 September 2025 - 14:38 WIB

Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat

Selasa, 9 September 2025 - 14:36 WIB

Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM

Berita Terbaru