HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Daerah Kota Samarinda, Anhar respon soal rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk merevitalisasi kawasan Folder Air Hitam yang terletak di Jalan Abdul Wahab Syahrani, Kota Samarinda.
Rencana revitalisasi yang akan dilakukan Pemkot itu bertujuan untuk menghidupkan kembali salah satu kawasan wisata yang ada di kota Samarinda itu sehingga dapat memerikan dampak terhadap penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Anhar mengungkapkan sebelum Pemkot melakukan revitalisasi menurutnya perlu ada kajian secara matang pada proses pembangunan nantinya, terlebih lagi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Samarinda.
“Ya emang harus direvitalisasi, namun sebelum dilakukan itu harus diperhatikan lagi dari berbagai aspek secara menyeluruh, karena itu mengeluarkan banyak Anggra. Sehingga Pemerintah harus betul-betul mengkaji khususnya secara teknis, bagaimana efektivitas dan fungsi daripada air polder hitam itu sendiri, dan juga termasuk pengawasan setelah jadi,” Ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan dengan anggaran yang sangat besar dirinya berharap agar Revitalisasi Folder Air hitam itu tetap kembali kepada fungsi utamanya sebagai tempat pengendalian banjir.
“Jadi kalau begitu ya dengan anggaran puluhan miliar itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena sekali lagi anggaran itu cukup besar,” Ujarnya.
Selain itu, dirinya meminta Pemkot Samarinda dapat merealisasikan rencana tersebut, sehingga bukan ganya menjadi wacana, dan terus melakukan inovasi yang dapat terlihat dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Samarinda.
“Silahkan Wali Kota berinovasi, jangan banyak omong tapi tindakan. Dan kerjakan itu apalagi kalau sudah masuk dalam Renstra dalam RPJMD. Kan itu yang penting,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)