Anjal Meresahkan Masyarakat, DPRD Samarinda Minta Pemkot Tindak Tegas

- Jurnalis

Rabu, 25 Januari 2023 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting. (Foto: Ist)

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Maraknya anak jalan (anjal) dan pengamen merupakan permasalahan sosial di Kota Samarinda.

Diketahui, Aturan terkait Anjal maupun pengamen tertera pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 7/2017 tentang pembinaan terhadap pengemis, anak jalanan dan gelandangan. Tetapi aturan tersebut tidak berfungsi karena kurangnya ketegasan dalam penerapan aturan tersebut terhadap Anak Jalanan.

Merespon hal itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting yang mengungkapkan bahwa soal ini sudah berulangkali terjadi dan masih belum teratasi.

“Peraturan Daerah (Perda) terkait anjal sudah ada, namun tinggal pihak pemerintah kota dan OPD saja yang perlu tegas dalam menjalankannya,” Ucapnya, Selasa (25/1/2023).

Dirinya menambahkan bahwa ketika Satpol PP turun kelapangan dan melihat anjal ataupun pengemis perlu untuk ditangkap dan diberi pembinaan agar tidak melakukannya lagi.

Ginting menilai keberadaan anjal dan pengamen dapat menganggu masyarakat yang ingin bersantai di Tepian mahakam. Dan menurutnya perlu dipasang CCTV setiap titik yang menjadi pusat Anjal dan Pengamen tersebut.

“Perda yang sebaik apapun kalo tidak ditindak tegas ya percuma, gak ada artinya,” tegasnya.

Wakil rakyat itu mengungkapkan bahwa pihak yang terkait pelaksanaan lapangan harus sigap, ia pun menyarankan untuk ada CCTV dalam upaya mempermudah pemantauan.

Akhir, ia menilai terkadang anjal dan pengamen ini kucing-kucingan pada saat ada razia, “mereka hilang ketika mendengar adanya razia terus tiba-tiba muncul lagi,” jelasnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB