HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah sebut Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Varia Niaga hingga hingga kini belum maksimal dalam mengendalikan Inflasi di Kota Tepian.
Laila menyampaikan seharusnya pihak Varia Niaga terus menyediakan stok sembako sebagai kebutuhan dasar, agar kemudian memudahkan masyarakat khususnya kota Samarinda jika nanti terjadi kelangkaan.
Legislator itu menguraikan bahwa pada saat momen kelangkaan telur kemarin pada saat itu juga pihak Varian Niaga baru ingin membuat inovasi membuat kandang sendiri.
Menurutnya sebelum terjadinya kelangkaan Pihak Varia Niaga sudah memiliki solusi, bukan pada saat terjadi kelangkaan baru dicarikan solusi, “ini bukan solusi kan masih mengalami
kelangkaan,” jelasnya, Selasa (21/2/2023)
Kemudian terkait kelangkaan minyak goreng, Varia Niaga mengambil stok minya goreng dari PT KRN Balikpapan, namun kelaangkaan tetap terjadi karena stok yang dimiliki terbatas sedangkan permintaan konsumen semakin meningkat.
Lanjut, dirinya membeberkan pada saat terjadi kelangkaan minya goreng tersebut, pada saat itu pula pihak Varian Niaga baru berkoordinasi terkait pengadaan minyak goreng dengan balikpapan, “artinya kan stok mereka sendiri masih belum ada,” terang Laila.
Perempuan berkacamata itu mengharapkan jika suatu saat terjadi kelangkaan lagi sekalipun itu minyak goreng, telur, maupun beras dan lainnya, Varia Niaga sudah harus memiliki solusi seperti sudah memiliki distributor ketika sewaktu waktu mereka membutuhkan stok yang banyak, hal tersebut juga akan menjaga terjadinya inflasi. (MR/Adv/DPRDSamarinda)