HarianBorneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Desa Muara Siran, yang terletak di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan infrastruktur desa pada tahun 2024, dengan fokus khusus pada pembangunan jalan dan jembatan. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan akses bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Desa Muara Siran, yang juga dikenal sebagai desa Gambut, dijadikan model dalam upaya pengurangan emisi karbon di Kalimantan Timur.
Kepala Desa Muara Siran, Ishan Mashor, menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur dalam mempengaruhi konektivitas dan ekonomi desa. “Kami berencana untuk melakukan semenisasi jalan dan memperbaiki jembatan yang rusak tahun ini. Anggaran untuk proyek ini disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar, dan kami berencana mengganti jembatan kayu yang ada dengan konstruksi beton,” ungkap Ishan dalam wawancara via telepon pada Senin (18/3/2024).
Desa Muara Siran akan membangun dua jenis jembatan: jembatan lingkungan desa dan jembatan penyeberangan Sungai Siran, yang akan menghubungkan dua dusun dan memotong alur Sungai Siran. Rencana pembangunan mencakup tiga jembatan baru yang akan menggantikan jembatan kayu lama, dengan proposal untuk menggunakan kerangka beton besi dalam konstruksinya untuk tahun 2024-2025.
“Kami berharap perbaikan infrastruktur ini dapat segera terlaksana, membawa desa kami ke tingkat yang lebih maju dan setara dengan desa-desa lain di sekitarnya. Ini sangat penting karena memiliki dampak langsung pada konektivitas dan perekonomian desa,” tutup Ishan. (VY/Adv/DiskominfoKukar)