Dialog Masyarakat Adat Kaltim, Sekda Kukar Dukung Penguatan Kolaborasi

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dialog Publik Masyarakat Adat Se- Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 di Hotel Mercure, Samarinda, Jumat (1/11). (Foto: Ist)

Dialog Publik Masyarakat Adat Se- Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 di Hotel Mercure, Samarinda, Jumat (1/11). (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, didampingi Kepala Bidang Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat DPMD Kukar, Riyandi Elvander, turut hadir dalam Dialog Publik Masyarakat Adat Se-Kalimantan Timur Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Samarinda pada Jumat (1/11). Acara ini mengumpulkan lebih dari 140 peserta yang berasal dari Kesultanan Se-Kalimantan Timur, tokoh masyarakat adat, akademisi, dan instansi terkait.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim, Ujang Rachmad, yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya upaya identifikasi dan inventarisasi Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Kalimantan Timur. Menurutnya, dialog ini merupakan langkah strategis dalam memperjuangkan pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat yang esensial bagi kelestarian budaya dan alam.

“Dialog ini memberikan peluang bagi kita untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat adat dan merumuskan solusi yang aplikatif dalam pembangunan yang berkelanjutan,” kata Ujang.

Sunggono, usai mengikuti acara tersebut, juga menambahkan bahwa pengakuan terhadap masyarakat adat di Kalimantan Timur sangat penting untuk membangun kesejahteraan yang adil. “Masyarakat adat adalah bagian integral dari identitas dan kekayaan budaya daerah kita. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan akademisi perlu terus diperkuat,” ujarnya.

Melalui dialog ini, diharapkan berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mendukung keberlangsungan pembangunan di Kaltim yang melibatkan masyarakat adat sebagai aktor utama. (VY/Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat
Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:08 WIB

JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB