DPMD Kukar Intensifkan Edukasi Kesehatan untuk Cegah Stunting

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

HarianBorneo.comTENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) meningkatkan intensitas program edukasi kesehatan sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan nutrisi, terutama dalam mengurangi risiko stunting di kalangan anak-anak.

Program edukasi yang dilaksanakan melibatkan kerjasama dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Rukun Tetangga (RT), dan posyandu, yang menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi dan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami akan menyerukan kepada masyarakat mengenai stunting melalui berbagai kegiatan dari PKK, RT, dan posyandu. Posyandu tidak hanya berperan dalam penyuluhan tetapi juga dalam penanganan langsung,” ujar Arianto, Kamis (21/3/2024).

Arianto juga menyatakan bahwa DPMD telah mempersiapkan anggaran khusus di setiap desa untuk mendukung kegiatan pencegahan stunting.

“Anggaran yang disiapkan untuk penanganan stunting mencakup penyediaan makanan tambahan yang harus disiapkan oleh desa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” terangnya.

Arianto menambahkan, terdapat perbedaan penggunaan dana antara sarana dan prasarana posyandu dengan anggaran untuk makanan tambahan.

“Dana yang disiapkan untuk posyandu difokuskan pada sarana dan prasarana, sedangkan anggaran dari APBDes dialokasikan untuk penambahan konsumsi makanan yang bergizi,” jelasnya.

Dengan langkah-langkah ini, DPMD Kukar berharap dapat mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak di Kutai Kartanegara. Edukasi yang berkelanjutan dan terstruktur diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (AE/Adv/DPMDKukar)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB