HarianBorneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) sebagai implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2021. GEMA bertujuan untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjadi pelopor kegiatan mengaji di kalangan masyarakat.
Peluncuran ini dilakukan melalui Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di mana Bupati Kukar, Edi Damansyah, memperkenalkan jargon “ASN sebagai pelopor GEMA”. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi ASN untuk mempromosikan budaya mengaji.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengatakan bahwa kegiatan mengaji akan dilakukan secara rutin. “Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala dan melibatkan berbagai bidang di DPMD Kukar,” jelas Arianto.
Arianto juga mengungkapkan rencana untuk mendatangkan guru mengaji guna membimbing ASN dalam membaca Al-Qur’an dengan benar. “Kami ingin memastikan bahwa ajaran Al-Qur’an benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ASN,” ujarnya.
Dukungan terhadap GEMA cukup positif, dengan 65% masyarakat Kukar mendukung kegiatan keagamaan untuk memperkuat nilai-nilai agama di masyarakat. (VY/Adv/DPMDKukar)



 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

