HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk memperkuat jaringan internet di daerah-daerah terpencil yang dikenal sebagai ‘Blankspot’. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa penyediaan akses internet yang merata adalah kunci dalam mendukung pembangunan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami terus berupaya agar setiap desa mendapatkan akses internet yang memadai karena ini penting untuk pendidikan dan perekonomian,” kata Arianto. Ia mengakui bahwa beberapa menara Base Transceiver Station (BTS) yang telah dibangun mengalami kerusakan dan belum berfungsi dengan optimal. “Kami akan segera memperbaiki menara-menara yang bermasalah agar jaringan internet dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
DPMD Kukar menghadapi tantangan geografis dalam memperluas jaringan internet, terutama di desa-desa yang sulit dijangkau. “Kami sedang mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini dan menjalin kerjasama dengan pemerintah desa,” jelas Arianto.
Dengan peningkatan konektivitas internet, DPMD Kukar berharap dapat mengurangi kesenjangan digital dan mempercepat pembangunan di desa-desa. “Kami percaya bahwa konektivitas yang lebih baik akan membawa transformasi sosial dan ekonomi yang signifikan bagi desa-desa di Kukar,” kata Arianto. Inisiatif ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas, mengurangi kesenjangan digital, dan mendorong pertumbuhan inklusif serta berkelanjutan di seluruh wilayah Kukar. (VY/Adv/DPMDKukar)