HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa, Asmi Riyandi Elvandar, S.Sos., M.Si, mendampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, dalam menerima kunjungan kerja Direktur Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Conrita Ermanto, pada Selasa, 15 Oktober 2024, di Ruang Eksekutif Kantor Bupati.
Kunjungan ini dihadiri oleh berbagai dinas terkait, termasuk Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kukar, perwakilan dari Disnaker, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, dan lainnya.
Dafip Haryanto menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan rombongan. “Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi, tukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman demi kemajuan pemerintahan,” ujarnya.
Conrita Ermanto menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi, silaturahmi, serta menyinkronkan penganggaran dalam pemberdayaan masyarakat di IKN yang mencakup 22 desa dan 31 kelurahan. Beberapa wilayah di Kutai Kartanegara, seperti Samboja dan Muara Jawa, termasuk dalam cakupan wilayah IKN.
“Kesepahaman dan tindak lanjut dalam penyelesaian masalah sistem administrasi dan pembiayaan selama masa transisi sangat diperlukan,” kata Conrita. Pihaknya sedang menyusun Perka daerah mitra dengan Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara.
Conrita juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia lokal melalui pelatihan tenaga kerja dan pelaku usaha lokal. “Kami telah melakukan pelatihan berbasis dunia usaha, industri, perhotelan, rumah sakit, dan tempat hiburan,” jelasnya.
Untuk mendukung kegiatan pelaku UMKM, rest area telah dijadikan pusat oleh-oleh dengan 40 tenant. Kunjungan diakhiri dengan dialog, tanya jawab, dan penyerahan cendera mata dari Pemkab Kukar. (VY/Adv/DPMDKukar)
