DPRD Samarinda Dukung Langkah Bandara APT Pranoto Menuju Pembayaran Nontunai

- Jurnalis

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin. (Foto: Ist)

Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Menuju digitalisasi penuh, pihak Bandara APT Pranoto Samarinda menerapkan sistem pembayaran parkir nontunai mulai 1 April mendatang.

Langkah ini disambut positif oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin, yang melihatnya sebagai kemajuan signifikan di era digital. “Kalau kita bicara digitalisasi, memang mau tidak mau sekarang masyarakat sudah harus melek termasuk salah satu contoh pembayaran nontunai,”jelasnya.

Fuad juga menyebutkan manfaat dari penggunaan e-money dan pembayaran elektronik lainnya dalam mengurangi tingkat kebocoran. Meskipun mengakui bahwa beberapa warga mungkin masih membutuhkan bantuan dalam memahami sistem tersebut, dia yakin bahwa dengan adanya pendamping, pengguna akan semakin terbiasa dengan teknologi ini.

Baca Juga :  Lomba Desa dan Kelurahan Kukar: Upaya Meningkatkan Indeks Pembangunan

“Salah satu contoh saja, ketika pemberlakuan pembayaran tol nontunai, ternyata luar biasa efeknya dan kebocoran tidak terjadi,” ucapnya.

Meskipun demikian, Fuad menyoroti kendala yang mungkin dihadapi dalam penerapan digitalisasi, terutama terkait dengan kekuatan jaringan internet. Namun, dia tetap optimis bahwa masyarakat akan terus beralih ke cara pembayaran yang lebih canggih dan efisien.

Lebih lanjut, Fuad menyampaikan bahwa sebagian warga masih ada yang belum mengerti. Tapi, jika ingin berpergian tentunya ada pendamping yang memahami sistem elektronik tersebut.

Baca Juga :  Gelar Job Fair, Ahmat Sopian Sebut Pemkot Samarinda Beri Peluang Cari Kerja

“Itu yang dampingi mereka pasti tahu juga lah soal digitalisasi. Mau tidak mau memang kita harus melek terhadap itu dan sudah zamannya ya kan,” tuturnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala menurut Fuad tentang kekuatan internetnya. Sebab, gangguan yang sering muncul terkait dengan jaringan yang bermasalah.

“Saat ini masyarakat itu sudah mulai beralih dari manual menuju digital. Saya kira ya sangat bagus dan diharuskan. Kita sebenarnya sudah dimudahkan dengan fasilitas yang ada, masyarakat dihimbau untuk berupaya supaya tahu yang namanya digitalisasi,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata
Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:30 WIB

Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:18 WIB

DPMD Kukar Perkuat Jaringan Internet di Daerah Terpencil

Berita Terbaru