DPRD Samarinda, Joni Sebut Kouta BBM Masih Kurang

- Jurnalis

Senin, 30 Januari 2023 - 00:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting. (Foto: Ist)

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menggelar inspeksi dadakan (Sidak) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda.

Dalam sidak tersebut Dishub Samarinda masih banyak menemukan kendaraan yang berplat Nomor Polisi (Nopol) dari luar daerah, serta beberapa kendaraan lainnya yang tidak layak masih ikut mengantri dalam mendapatkan Bahan Bakar Umum (BBM) Subsidi.

Melihat hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting mengungkapkan, bahwa kuota BBM di Kota Samarinda saat ini memang terbatas.

Joni menilai dengan adanya kouta BBM yang ada saat ini tentu akan berdampak pada antrian yang sangat panjang karena kekurangan bahan bakar.

Apabila keberadaan Fuelcard hanya bisa di gunakan oleh kendaraan yang berasal dari daerah-daerah nya masing-masing tentu juga akan menjadi masalah, sambungnya.

“Semisal ada kendaraan yang mau menuju ke Banjarmasin kan tidak mungkin dia tidak mengisi BBM ditempat kita, kan pasti akan mengisi,” ucap Joni.

Ia menyampaikan bahwa seharusnya pemerintah memiliki aturan atau regulasi yang jelas dalam penerapan BBM Subsidi, serta keberadaan Pertamina bisa lebih memperhatikan lagi kondisi kebutuhan BBM yang ada di Kota Samarinda.

Wakil rakyat tersebut menambahkan kelangkaan solar di Samarinda dikarenakan banyak digunakan oleh kendaraan bisnis yang menggunakan BBM subsidi, sehingga menyebabkan tidak cukup stok untuk masyarakat. Solar ini kenapa langka di Samarinda. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB