DPRD Samarinda Sebut Naiknya PPN Jadi 12 Persen Merupakan Langkah Tepat

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 03:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, H. Fuad Fakhruddin. (Foto: Ist)

Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, H. Fuad Fakhruddin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan mengalami kenaikan dari 11 persen menjadi 12 persen pada tahun 2025.

Langkah ini disambut positif oleh Ketua Komisi II DPRD, Fuad Fakhruddin, yang menilai bahwa keputusan tersebut adalah langkah tepat yang diambil oleh Pemerintah Pusat.

“Saya kira itu tepat saja. Yang penting, kenaikan pajak itu diiringi dengan berkembang dan lebih banyaknya lagi yang kita dapatkan. Dan kemudian masyarakat bisa menikmati dari hasil kenaikan itu,” ungkap Fuad.

Fuad juga menyoroti dampak positif kenaikan tarif PPN terhadap pembangunan di Kalimantan. Menurutnya, daerah Kalimantan Timur akan menjadi sorotan, terutama dalam pembangunan akses jalan ke setiap provinsi.

Dirinya bahkan menyebutkan kemungkinan adanya wacana pembangunan kereta cepat yang akan sangat menguntungkan masyarakat setempat, “Kemarin kita hanya tahu, rel kereta api atau kereta cepat itu hanya ada di Bandung, hanya ada di Jakarta. Tidak menutup kemungkinan nanti akan ada di tempat kita,” ujarnya.

Disisi lain, Fuad juga menegaskan pentingnya agar kenaikan tarif PPN ini tidak menjadi beban bagi masyarakat Kalimantan. Ia menekankan bahwa nilai tambah yang akan didapatkan oleh masyarakat harus menjadi prioritas.

“Ini yang menjadi keuntungan kita. Jadi jangan salahkan bahwa keputusan IKN itu adalah membebani,” tutupnya.

Dengan demikian, kenaikan tarif PPN ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi pembangunan serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB