DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, menyampaikan penolakan keras terhadap praktik jual beli buku pelajaran di sekolah negeri. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pungutan liar (pungli) yang melanggar kebijakan pendidikan dasar gratis.

“Sudah ada edaran resmi dari pemerintah yang melarang jual beli buku di sekolah. Jika masih terjadi, itu jelas pelanggaran,” tegas Ismail.

Menurutnya, praktik ini kerap muncul setelah proses belajar mengajar dimulai, ketika pengawasan melemah. Karena itu, ia mendorong pengawasan ketat di seluruh sekolah negeri, terutama pasca pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

“Biasanya ini muncul setelah tahun ajaran berjalan. Kita semua harus ikut mengawasi,” ujarnya.

Ismail juga memastikan DPRD akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait pungutan di sekolah. Jika ditemukan pelanggaran, pihak sekolah akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

“Kalau ada laporan pungutan, sekolah harus menjelaskan. Kami tidak akan diam,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa pendidikan dasar gratis adalah hak seluruh anak dan tanggung jawab negara. Setiap bentuk pungutan, termasuk kewajiban membeli buku, harus dihentikan agar tidak menimbulkan kesenjangan sosial.

“Ini bukan cuma soal biaya, tapi soal keadilan. Jangan sampai ada anak yang merasa tertinggal hanya karena tak mampu beli buku,” terang Ismail.

Terakhir kata dia, penghapusan pungutan liar merupakan bagian dari komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kota Samarinda. (RD/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik
Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat
Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet
Anhar : Rumah Sakit di Samarinda Harus Utamakan Kemanusiaan, Bukan Sekadar Bisnis
Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh
Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat
Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM
Markaca Soroti Isu Beras Oplosan, Minta Pemkot Pastikan Distribusi Aman

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 16:53 WIB

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik

Kamis, 11 September 2025 - 16:50 WIB

Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 14:45 WIB

Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet

Selasa, 9 September 2025 - 14:40 WIB

Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh

Selasa, 9 September 2025 - 14:38 WIB

Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat

Selasa, 9 September 2025 - 14:36 WIB

Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM

Senin, 8 September 2025 - 14:34 WIB

Markaca Soroti Isu Beras Oplosan, Minta Pemkot Pastikan Distribusi Aman

Senin, 8 September 2025 - 14:31 WIB

DPRD Samarinda Ingatkan Pentingnya Tertib Parkir dan Kebersihan di Citra Niaga

Berita Terbaru