Dukung Pemerintah Larang Thrifting, Joni Sinarta Ginting Berikan Alasan

- Jurnalis

Selasa, 28 Maret 2023 - 02:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan6 Rakyat Daerah Kota Samarinda, Joni Sinarta Ginting. (Foto: Ist)

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan6 Rakyat Daerah Kota Samarinda, Joni Sinarta Ginting. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Joni Sinarta Ginting, dukung Presiden Joko Widodo melarang bisnis thrifting atau baju bekas dari luar negeri karena dianggap mengganggu industri tekstil dalam negeri, sebab hal ini merugikan para pengusaha tekstil dan mengakibatkan kerugian negara hingga miliaran rupiah karena menurunkan tingkat ekspor.

Dirinya menilai thrifting berdampak pada industri dalam negeri. Sebab harganya murah dan kualitas barangnya dianggap bagus oleh masyarakat. Sehingga mengakibatkan produksi dalam negeri tidak maksimal dalam peretribusiannya.

Joni Sinarta Ginting menjelaskan, sebetulnya esensi awal dari thrifting adalah sebuah bentuk bantuan dan perhatian masyarakat dunia. Thrifting shop mengumpulkan barang bekas seperti baju, sepatu, tas, dan lain sebagainya untuk didonasikan.

“Namun, dalam lingkup Asia khususnya pasar Indonesia dipersalahgunakan, sehingga diperjualbelikan. Dari harga yang miring hingga menjadi harga yang kini cukup mahal, dan berujung pada arah komersil secara luas,” katanya, Selasa 28 Maret 2023.

“Yang pertama salah pemanfaatan. Yang tadinya itu bantuan, kini menjadi komersil,” ujarnya.

Dirinya mendukung atas langkah yang telah dilakukan Pemerintah Pusat dalam melarang peredaran thrifting diperdagangkan di Indonesia, namun menurutnya sangat penting adanya kontrol yang bagus dari pemerintah pusat. “Tapi kebanyakan, masih ada oknum yang bermain di belakang. Sehingga kebijakan hanya sebatas statemen saja, tidak ada tindak lanjutnya,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrat itu menyebutkan, rata-rata masyarakat merasa pakaian dari luar negeri itu lebih bagus, padahal nyatanya banyak juga produk lokal Indonesia yang di ekspor setelah itu dikembalikan lagi ke Indonesia.

Selain itu, masyrakat juga perlu memikirkan sisi negatif dari barang luar negeri. “perlu diperhatikan barang yang ada, kita tidak tahu pengguna sebelumnya memiliki penyakit yang berpotensi dapat menular apa tidak,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB