HarianBorneo.com, TENGGARONG – Sesuai dengan salah satu program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) yakni Kukar Siap Kerja, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan menggelar pelatihan kerja mekanik alat berat.
Dalam program pelatihan kerja ini, Disnakertrans akan menargetkan sebanyak 6 ribu peserta. Tujuannya yakni guna menurunkan angka pengangguran yang ada di Kukar.
Kepala Disnakertrans Kukar, Muhammad Hatta mengatakan bahwa program pelatihan kerja ini juga telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kukar periode 2021-2026.
Ia juga menyebutkan, bahwa untuk menggencarkan program Kukar Siap Kerja ini, pihaknya tak sendirian. Melainkan juga dibantu oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemkab Kukar.
“Kita sama-sama realisasikan program Kukar siap kerja ini, jadi tidak hanya di Disnakertrans saja tapi juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya,” ucap Hatta saat dikonfirmasi, Jum’at (31/3/2023).
“Kalau dari kami sendiri, setelah lebaran ini kita akan melakukan pelatihan mekanik alat berat di Balikpapan, kita berkerjasama dengan PT. ERM (Edukasi Reksa Manajemen). Karena disana begitu selsai dilatih langsung kerja,” sambungnya.
Peserta yang akan mengikuti pelatihan kerja itu akan diambil 30 persen peserta dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kukar. Sedangkan, sisanya dari pendaftar umum yang tersebar di 20 kecamatan.
“Pesertanya sudah ada, kita tinggal lakukan seleksi administrasi, karena ada beberapa persyaratan yang ditetapkan pihak perusahaan,” ungkapnya.
Pelatihan kerja ini rencananya akan dilakukan dalam 3 angkatan, dimana masing-masing angkatan akan terdiri dari 20 peserta.
Dengan adanya program ini, Hatta berharap dapat menekan angka pengangguran yang ada di Kukar.
“Itu yang utama, supaya anak muda kita bisa bersaing nanti pada saat IKN datang. Makanya kita siapkan sertifikasi untuk anak-anak muda di Kuakar,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)