Hadirnya Probebaya di Kota Tepian, Markaca Nilai Sangat Terasa di Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 14 Maret 2023 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Markaca. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Markaca. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Probebaya (Probebaya) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Samarinda, dinilai oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Markaca, sudah maksimal bagi masyarakat.

Dirinya menguraikan, anggaran Probebaya yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Samarinda sebesar Rp 199,2 miliar untuk 1992 RT di Kota Samarinda. Detailnya, masing-masing RT mendapatkan Rp 100 juta.

Lanjut, dana Rp 100 juta di setiap RT kemudian dipecah. Masing-masing menjadi 70 persen untuk pembangunan infrastruktur, dan 30 persen diperuntukan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia.

Baca Juga :  Tak Minta Iuran, Deni Hakim Anwar Ajak Sekolah Sederhanakan Acara Perpisahan

Markaca menyebutkan, hingga saat ini Probebaya di Indonesia hanya dijalankan oleh dua daerah, yaitu Kota Samarinda dan Kota Kediri. “Ini kan diadopsi dari sana (Kota Kediri, Red.). Karena dianggap bagus maka diterapkan,” jelasnya, Selasa 14 Maret 2023.

Dalam pelaksanaannya, Probebaya diakomodir dalam rapat masyarakat. Kemudian Ketua RT mencatat serta membuat Rancangan Anggaran Biaya. “Probebaya merupakan keinginan warga, bukan atas mau dari ketua RT saja,” ungkapnya.

Selain itu, tutur Markaca, potensi kecurangan bisa diminimalisir. Sebab dalam pelaksanaanya anggaran Probebaya telah diatur secara jelas dalam Petunjuk Teknis. “Sudah ada ketentuannya. Misalnya untuk pemberian baju anak sekolah sebesar Rp 250 ribu, ketika itu dinaikan menjadi Rp 300 ribu tidak bisa,” paparnya.

Baca Juga :  Pesva Pora, Acara Seru Para Pecinta Vespa dan Musik di Tenggarong

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya itu menyebut, sebelum digulirkan Probebaya telah memiliki kajian dan payung hukum yang telah diperhitungkan. Hingga saat ini tahapan pertama Probebaya sudah sangat terasa, dan pada tahapan kedua nantinya akan lebih terasa lagi keberadaannya bagi masyarakat.

“Paling tidak, tanpa melalui Musrembang (Musyawarah Pembangunan Daerah, Red.) untuk anggaran yang besarannya Rp 20 juta hingga Rp 30 juta dapat melalui probebaya saja,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata
Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:30 WIB

Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:18 WIB

DPMD Kukar Perkuat Jaringan Internet di Daerah Terpencil

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB