Hasilkan 1,5 Ton Sekali Panen, Desa Batu-batu Berpotensi Untuk Pengembangan Sektor Perkebunan Sawit

- Jurnalis

Senin, 3 April 2023 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kebun sawit Desa Batu-batu. (Foto: Ist)

Ilustrasi kebun sawit Desa Batu-batu. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Hampir sebanyak 60 persen warga yang berada di Desa Batu-batu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berprofesi sebagai petani kelapa sawit. Hasil panen yang dihasilkan pun tak main-main, yakni hingga mencapai 500 kilogram hingga 1,5 ton setiap kali panen.

Dengan luasan lahan hingga ratusan hektare itu, terdapat 120 hingga 130 pohon sawit yang menjadi salah satu sumber perekonomian warga di Desa Batu-batu.

“Saat panen itu langsung dijual ke pabrik atau pengepul yang harganya kisaran Rp 2 ribu perkilonya,” ucap Kepala Desa Batu-batu, Basri saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).

Karena memiliki hasil sawit yang melimpah itu, Basri berharap potensi ini dapat dimanfaatkan pemerintah untuk dikembangkan agar perekonomian warga juga dapat meningkat.

“Karena pengembangan potensi kelapa sawit bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Basri juga mengaku bahwa hasil dari perkebunan sawit selama ini sangat berkontribusi dalam pembangunan desa termasuk Pendapatan Asli Desa (PADes) dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu ia meminta pemerintah untuk dapat memberikan bantuan pengembangan sektor pertanian tersebut.

“Ini potensi yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)

Berita Terkait

Jahidin Soroti Ketimpangan Penggunaan Jalan Nasional oleh Perusahaan Tambang: Rakyat Jangan Terpinggirkan
Firnadi Ikhsan Dorong Swasembada Daging Lewat Koperasi Peternak Modern: Peluang Besar Bagi Anak Muda dan Ekonomi Desa
Subandi Apresiasi Upaya Pemkot Samarinda Tangani Banjir, Soroti Pentingnya Kajian Ilmiah Antisipasi Cuaca Ekstrem
DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Desa Batuah, PT. Baramulti Suksessarana Siap Bantu Warga
Bencana Banjir Kian Meluas, Syarifatul Sya’diah Soroti Dampak Aktivitas Pertambangan
Distribusi Pupuk Subsidi Bermasalah, Yenni Eviliana Desak Perombakan Sistem
Ayub Dukung Penuh Perluasan Akses Pendidikan Melalui Program Gratispol
Ancaman Banjir Samarinda Hambat Pembangunan Infrastruktur Jika Tak Ditangani Serius

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:36 WIB

Jahidin Soroti Ketimpangan Penggunaan Jalan Nasional oleh Perusahaan Tambang: Rakyat Jangan Terpinggirkan

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:34 WIB

Firnadi Ikhsan Dorong Swasembada Daging Lewat Koperasi Peternak Modern: Peluang Besar Bagi Anak Muda dan Ekonomi Desa

Senin, 2 Juni 2025 - 19:15 WIB

Subandi Apresiasi Upaya Pemkot Samarinda Tangani Banjir, Soroti Pentingnya Kajian Ilmiah Antisipasi Cuaca Ekstrem

Senin, 2 Juni 2025 - 19:12 WIB

DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Desa Batuah, PT. Baramulti Suksessarana Siap Bantu Warga

Senin, 2 Juni 2025 - 19:09 WIB

Bencana Banjir Kian Meluas, Syarifatul Sya’diah Soroti Dampak Aktivitas Pertambangan

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:03 WIB

Ayub Dukung Penuh Perluasan Akses Pendidikan Melalui Program Gratispol

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:58 WIB

Ancaman Banjir Samarinda Hambat Pembangunan Infrastruktur Jika Tak Ditangani Serius

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:56 WIB

Berau Berpeluang Jadi Sentra Kelautan Kaltim, Tapi Hadapi Tantangan Hilirisasi

Berita Terbaru