Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (Foto : RD)

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (Foto : RD)

HarianBonreo.com, SAMARINDA – Aksi penyebaran data pribadi atau doxing yang semakin marak belakangan ini menuai keprihatinan dari DPRD Kota Samarinda.

Fenomena ini bahkan disebut-sebut mulai menyerang kalangan pejabat, dan dinilai bisa menjadi bentuk baru pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat di ruang digital.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyatakan bahwa praktik doxing bukan sekadar pelanggaran terhadap privasi seseorang, tapi juga berpotensi mengganggu demokrasi serta menciptakan rasa takut di tengah masyarakat.

“Ini bukan persoalan biasa. Doxing adalah bentuk intimidasi yang merusak semangat demokrasi dan bisa membuat publik enggan menyuarakan pendapatnya,” ujar Samri.

Ia juga menyoroti sikap sejumlah pihak di pemerintahan yang kerap menganggap kritik dari lembaga legislatif sebagai serangan politik. Padahal, menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

“Ketika kami menyampaikan kritik disertai solusi, sering kali dianggap menyerang. Tapi saat kami diam, dibilang tak bekerja. Ini menjadi dilema tersendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Samri menilai munculnya doxing atau serangan digital setiap kali ada kritik dilontarkan merupakan indikasi adanya upaya sistematis untuk membungkam suara-suara yang tidak sejalan.

“Setiap muncul pernyataan yang kritis, tak lama kemudian muncul narasi negatif, bahkan data pribadi disebarluaskan. Ini pola yang sangat berbahaya dan tidak boleh dibiarkan terus terjadi,” tambahnya.

Atas dasar itu, Samri meminta aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun lembaga terkait lainnya, untuk segera menindak tegas pelaku-pelaku doxing yang telah meresahkan.

“Kita perlu menciptakan ruang digital yang aman, di mana masyarakat bisa bebas menyampaikan aspirasi tanpa takut dibungkam atau diteror. Penegakan hukum atas kasus-kasus ini adalah hal mendesak,” tukas Samri. (RD/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik
Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat
Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet
Anhar : Rumah Sakit di Samarinda Harus Utamakan Kemanusiaan, Bukan Sekadar Bisnis
Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh
Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat
Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM
Markaca Soroti Isu Beras Oplosan, Minta Pemkot Pastikan Distribusi Aman

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 16:53 WIB

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik

Kamis, 11 September 2025 - 16:50 WIB

Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 14:45 WIB

Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet

Selasa, 9 September 2025 - 14:40 WIB

Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh

Selasa, 9 September 2025 - 14:38 WIB

Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat

Selasa, 9 September 2025 - 14:36 WIB

Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM

Senin, 8 September 2025 - 14:34 WIB

Markaca Soroti Isu Beras Oplosan, Minta Pemkot Pastikan Distribusi Aman

Senin, 8 September 2025 - 14:31 WIB

DPRD Samarinda Ingatkan Pentingnya Tertib Parkir dan Kebersihan di Citra Niaga

Berita Terbaru