Kerap Membuat Macet, PKL Depan Pasar Kemuning Harus Ditertibkan

- Jurnalis

Selasa, 13 September 2022 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II Fuad Fahrudin. (Foto: Ist)

Ketua Komisi II Fuad Fahrudin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Melintasi Jalan Kemuning, Loa Bakung sering kali terjadi kemacetan salah satu penyebabnya adalah keberadaan PKL yang membuka lapak di sepanjang kawasan itu. Padahal sudah ada Pasar Kemuning yang disiapkan untuk para pedagang berjualan.

Tak heran permasalahan ini menjadi sorotan Ketua Komisi II Fuad Fahrudin yang juga berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sungai Kunjang. Pasalnya ia mengaku sering menerima keluhan ini  akibat kemacetan yang ditimbulkan dari lapak PKL.

“Pasar tumpah itu harusnya segera ditertibkan, karena harusnya jalanan itu untuk dilintasi kendaraan, namun menjadi macet karena kanan kirinya dipenuhi lapak pedagang,” ungkap Fuad.

Persoalan ini tujukan kepada Dinas Perdagang dan Satpol PP Kota Samarinda sebagai penegak perda. Pasalnya keberadaan pasar tumpah itu membuat para pedagang di dalam Pasar Kemuning tak kebagian pelanggan. Lantaran kebiasan masyarkat yang suka membeli dari luar.

“Kondisinya akan terus bertambah kalau tidak ditertibkan. Sehingga persoalan ini harusnya segera ditertibkan,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya jumlah pedagang di Pasar Kemuning ada 140 orang, namun saat ini tersisa 40 orang. Tak heran Politikus Gerindra ini menyangkan dengan prilaku PKL di depan Pasar Kemuning jelas-jelas melanggar aturan namun tidak ditertibkan.

Persoalan lain yang turut menjadi perhatiannya adalah genangan di sekitar Pasar Kemuning. Hal ini disebabkan sungai yang berada di belakang pasar tersebut, perlu dinormalisasi. Namun terhalang adanya bangunan milik warga, sehingga hal ini juga turut ia usulkan dalam pembahasan anggaran.

“Hanya saja tahun ini belum teranggarkan. Tapi sudah ditinjau Pak Wali (Andi Harun), semoga tahun depan bisa tertangani,” demikian Fuad.(Im/Adv)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB