HarianBorneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Desa (PemDes) Lebak Mantan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kini telah menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan sawit terkait dengan jasa angkutan Tandan Buah Segar (TBS) sawit serta Crude Palm Oil (CPO).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Lebak Mantan, Satibi Yusuf saat dikonfirmasi awak media, Jum’at (31/3/2023).
Ia mengatakan bahwa kerjasama itu dijalin guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dari sektor perkebunan sawit.
Desa Lebak Mantan sendiri memang berada di antara perusahaan sawit yakni PT Jaya Mandiri dan PT Prima Mitra Jaya Mandiri. Kesempatan itu pun diambil oleh PemDes Lebak Mantan guna meningkatkan PADes.
Bahkan, dari hasil kerjasama itu BUMDes Lebak Mantan hingga menghasilkan PADes sebesar Rp 60 juta sampai dengan Rp 70 juta per tahunnya.
“Selama ini BUMDes kita melakukan kerjasama dengan perusahaan di wilayah jasa angkut TBS dan CPO,” ucap Satibi Yusuf.
Tak hanya jasa angkut TBS dan CPO saja, BUMDes Lebak Mantan juga bahkan hingga mengerjakan kegiatan perkebunan lainnya seperti pemupukan, panen dan perawatan untuk membantu meningkatkan PADes.
Hanya saja, diakuinya dalam pengerjaan di kebun ini, pihaknya harus berkerjasama dengan koperasi. Sebab, memang koperasi yang secara langsung menjalin kerjasama dengan kebun sawit.
“Alhamdulillah dari membangun kerjasama dengan pihak perusahaan BUMDes kami sudah bisa menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sekitar 60 hingga 70 juta pertahun,” ungkapnya.
Satibi Yusuf berharap, dengan adanya kerjasama ini, diharapkannya dapat meningkat ke sektor lainnya. Sehingga mampu menambah besaran PADes bagi desanya.
“Semoga ini semakin berkembang dan bisa memberikan sumbangsih bagi desa, berupa PADes dengan jumblah yang lebih besar lagi,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)