HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Teras Samarinda mengalami keterlambatan yang signifikan.
Menurutnya, cuaca yang tidak mendukung serta penggunaan material impor menjadi faktor utama tertundanya proyek pembangunan tersebut.
“Keterlambatan ini disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung, ditambah lagi dengan penggunaan material impor yang mempengaruhi kualitas dan waktu pengerjaan,” jelas Jasno, pada Jumat (22/03/2024).
Meskipun demikian, Jasno menegaskan perlunya evaluasi lebih lanjut terkait penggunaan material impor dan perencanaan yang lebih baik untuk menghindari keterlambatan di masa mendatang.
Ditambahkannya, dengan masa jabatan Walikota yang berakhir pada bulan November, masih ada kekhawatiran apakah proyek ini akan selesai tepat waktu.
Namun, para pemangku kepentingan berharap agar pekerjaan ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2024, “seharusnya proyek ini selesai sebelum akhir tahun ini, dan kami akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan kemajuan proyek tersebut,” terangnya.
Dengan progres yang sedang berjalan saat ini, Jasno berharap proyek tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan, sehingga masyarakat Samarinda dapat segera merasakan dampak positifnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)