HarianBorneo.com, SAMARINDA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Sugiyono hadir dalam agenda Peluncuran Kirab Pemilu 2024 yang diselenggrakan oleh Komisi Pemilihan Umum, acara tersebut digelar di halaman Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (2/4/2023).
Secara resmi dibuka oleh Wali Kota Andi Harun dengan melepas mobil Kirab yang akan berkeliling melewati jalan-jalan yang ada di Kota Samarinda dari 2 April hingga 10 April 2023 nantinya.
Menggunakan kendaraan yang sama, kirab pemilu akan berkeliling Indonesia hingga akan berhenti nantinya di 14 Februari 2023. Sebelumnya kirab berada di Kota Bontang, dan diantar langsung oleh ketua KPU Kota Bontang menuju Kota Samarinda.
Selain itu, kirab juga digelar sebagai simbol bahwa pemilu merupakan sarana integrasi bangsa. Hal ini tak terlepas dari residu keterbelahan masyarakat pasca Pemilu 2019 yang hingga kini masih terasa. Karena itu, KPU berupaya untuk menyatukan kembali bangsa melalui Pemilu 2024.
Untuk diketahui, dalam rangka memperingati setahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024, KPU menggelar kegiatan “Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024: Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara”. Kegiatan bertema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa,“ Rabu, 14 Februari 2023.
Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyona menjelaskan, dengan adanya kirap ini merupakan upaya dari KPU untuk mensosialisasikan Pemilu tahun 2024 ke masyarakat, dengan harapan masyarakat mengetahui partai politik yang menjadi peserta pada pemilu pada tahun 2024 nantinta.
“Sehingga nanti pada tahapan pemilu bisa diikuti masyarakat, dan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti akhirnya semua masyarakat bisa mengetahui, sehingga partisipasinya dalam pemilu lebih tinggi dari sebelumnya,” ungkap Sugiyono.
Kirap akan terus berjalan untuk melakukan sosialisasi disetiap kabupaten/Kota hingga Kecamatan bahkan Kelurahab, selain itu partai sebagai peserta pemilu juga menurutnya harus mampu memberikan sosialisasi agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, “Kita tidak bisa berharap dari kpu saja, kita harus juga ikut berpartisipasi, salah satunya teman-teman media sehingga yang diharapkan dapat tercapai,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)