HarianBorneo.com, SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Puji Astuti mengungkapkan kebanggaannya atas capaian Kota Samarinda dalam meraih nilai Ineks Pembangunan Masyarakat (IPM) tertinggi di Kalimantan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Kota Samarinda mampu mengelolanya dengan baik, menghasilkan IPM yang sangat tinggi.
IPM adalah indikator penting yang mengukur pencapaian pembangunan manusia berdasarkan kualitas hidup, termasuk kesehatan dan daya beli masyarakat. Kota Samarinda mencatat angka 82,32 persen.
” Saya bangga, Malahan dengan segala macam hambatan, kesulitan, dan keterbatasan anggaran kita bisa mencapai IPM tertinggi “, ujarnya pada Rabu (21/2/2024).
Indeks Pembangunan Manusia itu sendiri merupakan pengukur pencapaian pembangunan manusia yang berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup seperti kesehatan dan daya beli masyarakat inflasi. Kota Samarinda sendiri mencapai angka 82,32 persen
Puji Astuti juga menyoroti pengendalian tiga faktor dasar IPM yang baik di Kota Samarinda dibandingkan dengan daerah lain, yang memungkinkan Kota Samarinda mengatasi berbagai tantangan dan menyebabkan peningkatan IPM yang signifikan.
“Padahal kita jumlah penduduk nya banyak, otomatis jika jumlah penduduk banyak itu permasalahan sosial permasalahan kesehatan pasti paling tinggi ,tapi kita bisa mencapai 82 kan sangat bagus ya”, tuturnya.
Dirinya juga mengapresiasi upaya pemerintah Kota Samarinda dalam menangani berbagai persoalan di kota tersebut serta mengambil langkah-langkah yang efektif dalam setiap kebijakan yang diambil. (MR/Adv/DPRDSamarinda)