HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pansus I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar rapat internal terkait pengagendaan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait kedepannya.
Anggota komisi I DPRD Kota Samarinda, Khairin membeberkan fokus utama adalah persiapan untuk agenda Komisi I terkait Pilwali yang akan dilaksanakan pada bulan April.
Khairin menjelaskan bahwa perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Presiden sebelumnya, agar kekurangan yang terjadi tidak terulang, “Yang pertama memang terkait dengan acara Paripurna besok dengan Walikota, kemudian terkait dengan kondisi persiapan KPU terkait dengan Pilwali” jelasnya.
Khairin menekankan pentingnya memperbaiki catatan korektif dari pemilu sebelumnya, terutama terkait dengan penggantian petugas PPS yang terlibat dalam Penyelenggaraan Suara Ulang (PSU). Bahkan, ia mengusulkan agar semua PPS yang terlibat dalam PSU diganti, untuk mencegah terjadinya kesalahan serupa di masa mendatang.
“Jangan sampai hal-hal yang kemarin menjadi catatan (korektif) itu terulang. Jadi catatan-catatan itu ada lumayan banyak, ada 7 atau 8 poin yang besok semua akan dibicarakan pada saat RDP dengan KPU,” ujarnya
Selain itu, perhatian juga diberikan pada kesalahan distribusi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menyebabkan beberapa pemilih harus menempuh jarak yang jauh.
“Bahkan salah satu dari anggota Komisi I itu ada TPS yang bertempat di deoan rumahnya, sementara beliau dapat TPS nya berjarak hampir 1 km,” ungkapnya.
Dengan catatan penting ini, Komisi I berharap agar pihak penyelenggara Pemilu, terutama KPU dan Bawaslu, melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses demokrasi mendatang. (MR/Adv/DPRDSamarinda)