HarianBorneo.com, Samarinda – Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mulai dekat ditandai dengan Dilantiknya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kota Samarinda.
Melihat pada Pemilu tahun 2019 banyak merenggut korban jiwa. Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno berharap kejadian tersebut tidak berulang pada pemilu 2024.
“Saya berharap nanti tidak ada lagi korban jiwa khususnya di Samarinda” ucapnya saat diwawancarai diruang kerjanya. Pada, Kamis (12/1/2023).
Untuk diketahui, Pemilu 2024 bakal menggunakan Undang-undang yang sama dengan Pemilu 2019, yang dimana pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD RI, hingga Presiden dan Wakil Presiden digelar serentak.
Hal tersebut mengakibatkan beban kerja yang berat dari pemungutan hingga penghitungan suara membuat petugas kelelahan hingga meninggal dunia.
Suparno berharap dari KPU Pusat memiliki langkah untuk menanggulangi korban jiwa di Pemilu 2024 dengan cara tambahan tenaga pembantu.
Pihak nya Komisi I memohon kepada semua penyelenggara pemilu dapat berjalan sesuai dengan aturan, dan tidak memiliki keberpihakan dengan bakal calon.(MR/Adv/DPRDSamarinda)