Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Fleksibilitas Zonasi Sekolah untuk Perataan Pendidikan

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto: Ist)

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah perataan pendidikan di wilayah Kota Samarinda yang tengah dihadapi.

Salah satu permasalahan yang diungkitnya adalah ketidakmerataan sistem zonasi sekolah, terutama terkait keberadaan SMP Negeri di seluruh wilayah Kota Samarinda.

Puji menjelaskan bahwa dalam beberapa wilayah di Kota Samarinda, tidak terdapat SMP Negeri, sehingga sistem zonasi menjadi kendala bagi anak-anak yang ingin bersekolah di sekolah negeri. Hal ini membebani mereka karena wilayahnya tidak masuk dalam zonasi penerimaan murid baru di SMP yang diinginkan.

“Kita akan meminta zonasi itu lebih fleksibel kalau memang bisa, wilayah tli, wilayah kelurahan jawa ,itukan tidak ada smp negeri ,nh itu pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan harus melihat hal ini,” ujarnya pada Rabu (14/03/2024).

Lanjut Puji, ia mengaskan kepada Dinas Pendidikan agar bisa lebih fleksibel, sehingga anak anak tertentu dapat di akomodir untk masuk ke sekolah negeri selain jalur prestasi, sebab pemerataan pendidikan tetap harus ada di Kota Samarinda.

“Satu wilayah itu berapa penduduknya, berapa TK, SD, SMP, SMA yang di perlukan dan itu harus ada pemetaannya, itu harus ada desain besarnya jadi semua bisa merata, jangan sampai itu itu saja yang menjadi permasalahan tiap tahunnya, belum lagi masalah buku, sumbangan dll,” Tegasnya.

Puji menegaskan perlunya Dinas Pendidikan lebih fleksibel dalam menerapkan zonasi sekolah agar dapat mengakomodasi anak-anak tertentu untuk masuk ke sekolah negeri selain jalur prestasi. Dia menekankan pentingnya pemetaan yang jelas untuk memastikan pemerataan pendidikan di Kota Samarinda. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB