Korsleting Listrik Sebabkan Gelombang Kebakaran Saat Bulan Ramadan

- Jurnalis

Selasa, 26 Maret 2024 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (Foto: Ist)

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Kota Samarinda dikejutkan dengan gelombang kebakaran yang semakin marak terjadi, khususnya saat bulan Ramadan, diduga penyebab utamanya diduga karena faktor korsleting pada instalasi listrik.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra, menjelaskan bahwa masalah ini terjadi karena kondisi instalasi listrik yang sudah tidak memadai.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena banyak rumah yang meningkatkan daya meteran listrik, namun kabelnya tetap menggunakan yang lama. Sehingga ada perbedaan tegangan listrik antara meteran dan kabelnya.

“Kebanyakan sekarang itu kilometer dinaikkan, tapi instalasi itu tidak diubah, artinya kekuatan kabel itu berbeda dengan tegangannya,” ungkap Samri, pada (26/03/2024).

Baca Juga :  Indonesia di Landa Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Pastikan Samarinda Belum Ada

Samri menyoroti perlunya himbauan dari Pemerintah Kota Samarinda kepada masyarakat untuk melakukan peremajaan instalasi listrik guna mencegah bencana kebakaran, “Jadi ini perlu pemerintah supaya melakukan himbauan ke Masyarakat agar melakukan peremajaan,” harapnya.

Dirinya juga menekankan kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar memperhatikan instalasi listrik ketika menaikkan daya pada meteran listrik. Sehingga PLN tidak asal melakukan perubahan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Meskipun jumlah armada pemadam kebakaran telah bertambah, Samri menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjamin penurunan kasus kebakaran. Ia menekankan perlunya pencegahan dari akar masalah.

Baca Juga :  DPMD Kukar Komitmen Penuhi Kebutuhan Dasar Desa

“Pihak PLN juga ketika menaikkan tegangan itu harus juga perhatikan instalasinya, walaupun skrang kita armada pemadam itu sudah banyak, tidak kemudian membuat kebakaran berkurang,” ungkapnya.

Akhir Samri, dirinya harap setiap masyarakat juga harus sadar dan waspada terhadap peristiwa kebakaran yang dapat terjadi. Sebab banyaknya faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, mulai dari instalasi listrik sampai kelalaian dari masyarakatnya sendiri. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata
Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:30 WIB

Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:18 WIB

DPMD Kukar Perkuat Jaringan Internet di Daerah Terpencil

Berita Terbaru