HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dalam langkah strategis untuk mendorong kemajuan desa-desa di Kutai Kartanegara (Kukar), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengungkapkan visinya yang ambisius untuk mencapai kemandirian desa.
Arianto menyoroti bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mencapai kemandirian adalah di bidang kesehatan, yang memerlukan keberadaan dokter di setiap desa. “Kami membutuhkan dokter di setiap desa untuk memastikan kesehatan masyarakat,” ujar Arianto. Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Arianto juga menekankan pentingnya aktivitas ekonomi yang kuat, didukung oleh perbankan mikro, sebagai faktor penting lainnya.
“Tujuan saya adalah agar desa-desa di Kukar dapat semakin maju dan mencapai level mandiri,” tegas Arianto.
Beliau menambahkan, “Perputaran pengelolaan keuangan yang bergerak dan aktif secara ekonomi sangat diperlukan. Namun, terkadang ada desa yang kesulitan mencapai hal ini karena jumlah penduduk dan potensi yang dimiliki.”
DPMD Kukar berkomitmen untuk mendorong staf dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar dapat berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
“Kami ingin melihat kolaborasi yang menghasilkan kesejahteraan,” harap Arianto.
“Insya Allah, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar dan pemanfaatan potensi desa, kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tutupnya. (AE/Adv/DPMDKukar)