HarianBorneo.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu fokus dalam persiapan Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Timur. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, bersama Dandim 0906/Kkr Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan dan Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda se-Kaltim yang diadakan di Ballroom Novotel Balikpapan, Rabu (13/11).
Dalam forum tersebut, Kukar diidentifikasi sebagai daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi, mencapai 44,28% berdasarkan pemetaan Tim Pemantau Pengembangan Politik Daerah. Bambang menjelaskan bahwa jumlah pemilih yang besar di Kukar berpotensi memicu gesekan di tengah masyarakat. “Kukar memiliki populasi pemilih yang besar, sehingga tantangan dalam menjaga stabilitas keamanan lebih tinggi,” jelasnya.
Namun, ia optimis bahwa potensi ini dapat diatasi melalui sinergi yang baik antara Pemkab Kukar dan Forkopimda. “Dengan koordinasi yang terus terjalin, kami yakin tantangan ini bisa kami antisipasi. Netralitas TNI-Polri serta ASN menjadi prioritas kami untuk memastikan Pilkada berjalan damai,” ujar Bambang.
Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi potensi kerawanan. “Kami telah memetakan titik-titik rawan dan menyiapkan personel untuk menjaga keamanan,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0906/Kkr Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan menambahkan bahwa TNI mendukung penuh pengamanan. “Kami akan terus bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah agar proses demokrasi ini berjalan aman,” ungkapnya.
Rapat ini juga bertujuan memetakan berbagai skenario yang dapat muncul selama pelaksanaan Pilkada. “Kami sepakat bahwa stabilitas daerah adalah prioritas utama,” tambah Bambang. Pemkab Kukar menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 melalui koordinasi dan kesiapan seluruh elemen terkait. (VY/Adv/DiskominfoKukar)