HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara tak tinggal diam dalam upaya memajukan teknologi di tingkat desa. Mereka telah mengadakan rapat penting untuk membentuk tim penilai Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2024. Rapat ini digelar pada Kamis, (15/2/2024), di Ruang Rapat Dinas PMD Kukar, dengan Asmi Riyandi Elvandar, S.Sos., M.Si., Plt Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa, sebagai pemimpin rapat.
Rapat tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai bidang, termasuk Sekretaris Dinas PMD Kab. Kutai Kartanegara, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta staf terkait. Mereka bersama-sama menetapkan jadwal kegiatan penilaian seleksi alat teknologi tepat guna yang akan digunakan di desa dan kelurahan.
Menjelang Lomba Gelar TTG ke-10 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan berlangsung pada bulan April 2024 di Kota Samarinda, berbagai kategori lomba seperti Teknologi Tepat Guna Unggulan, Inovasi TTG, dan Posyantek Desa Berprestasi telah disiapkan. Rapat lanjutan pada tanggal 26 Februari 2024 akan membahas lebih lanjut tentang kriteria teknis dan penambahan indikator penilaian.
Asmi Riyandi Elvandar, S.Sos., M.Si., menekankan bahwa Gelar TTG adalah program tahunan yang diadakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. “Ini adalah inisiatif dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan teknologi tepat guna di desa-desa. Ini merupakan upaya pemerintah dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, serta meningkatkan daya saing desa,” ujar Asmi Riyandi Elvandar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan muncul inovasi teknologi yang mendukung kebutuhan masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan mereka, sekaligus memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi tantangan masa depan. (AE/Adv/DPMDKukar)